Doraemon
DORAEMON
Setelah gagal dalam ulangan sekolahnya atau diganggu oleh Gian dan Suneo, Nobita selalu mendatangi Doraemon untuk meminta bantuannya. kemudian Doraemon biasanya akan membantu Nobita dengan menggunakan peralatan-peralatan canggih dari kantong ajaibnya. Peralatan yang sering digunakan misalnya "Baling-baling Bambu" dan "Pintu ke Mana Saja". Sering kali, Nobita keterlaluan menggunakan peralatannya dan malah terjerumus ke dalam masalah yang lebih besar.
Sejarah
Pada bulan Desember 1969, manga Doraemon terbit
berkesinambungan dalam 6 judul majalah bulanan anak. Majalah-majalah tersebut
adalah majalah Yoiko (anak baik), Yōchien (taman kanak-kanak), Shogaku
Ichinensei (kelas 1 SD), dan Shogaku Yonnensei (kelas 4 SD). Sejak
1973, majalah Shogaku Gogensei (kelas 5 SD) dan Shogaku Rokunensei
(kelas 6 SD). Cerita yang terkandung dalam majalah-majalah itu berbeda-beda,
yang berarti pengarang cerita ini harus menulis lebih dari 6 cerita setiap
bulannya. Pada tahun 1979, CoroCoro Comic dirilis sebagai
majalah Doraemon.
Sejak pertama kali muncul pada tahun 1969, cerita
Doraemon telah dikumpulkan dan dibagi ke dalam 45 buku yang dipublikasikan
sejak tahun 1974 sampai 1996, dan telah terjual lebih dari 80 juta buku pada
tahun 1992. Pada tahun 2005, Shōgakukan menerbitkan sebuah serial tambahan
sejumlah 5 jilid dengan judul Doraemon+ (Doraemon Plus), dengan
cerita yang berbeda dari 45 jilid aslinya.
Latar belakang cerita
Doraemon dikirim kembali ke masa kehidupan Nobita oleh
cicit Nobita, Sewashi. Ia dikirim untuk memperbaiki kehidupan Nobita agar
keturunannya merasakan kehidupan yang lebih baik. Dalam kehidupan aslinya tanpa
dibantu Doraemon, Nobita gagal dalam pelajaran sekolahnya, gagal dalam karier,
dan meninggalkan keluarganya dengan masalah finansial.
Cerita berfokus tentang kehidupan sehari-hari Nobita
yang merupakan tokoh utama dalam cerita ini. Doraemon memiliki sebuah kantung 4
dimensi yang diisinya dengan benda-benda dari masa depan. Seringkali Nobita
datang merengek-rengek karena masalah di sekolah
atau di lingkungannya, setelah memohon atau memaksa, Doraemon akan mengeluarkan
sebuah alat yang membantu Nobita menyelesaikan masalah, membalas dendam, atau
hanya sekedar pamer ke teman-temannya.
Nobita biasanya bertindak terlalu jauh, mengacuhkan
saran atau perintah Doraemon. Akhirnya, Nobita terjerumus ke masalah yang lebih
dalam. Terkadang, teman Nobita (biasanya Suneo atau Gian) mencuri alat tersebut
dan berakhir dalam kekacauan karena salah menggunakannya.
Sinopsis
Cuplikan gambar Doraemon dan kawan-kawan dari serial
anime.
Kehidupan awal Doraemon tidak begitu baik. Ia adalah
sebuah robot gagal yang dilelang kepada sebuah keluarga miskin yang terlilit
utang, yang tak lain adalah keluarga keturunan Nobi Nobita. Doraemon pernah
menjalani masa-masa berat seperti menjadi penjaga bayi setelah gagal melewati
ujian di akademi robot, kedua telinganya hancur setelah digigit robot tikus,
catnya luntur akibat ulahnya sendiri, dan masih banyak kisah sedih yang ia
lalui pada tahun pertama sejak kelahirannya. Sampai suatu ketika, keluarga
tersebut mengirimkannya kembali ke masa lalu, kira-kira 250 tahun yang lalu
pada waktu Nobita Nobi, leluhur keluarga ini, masih hidup di Tokyo.
Misi Doraemon adalah menolong Nobi Nobita yang
merupakan kakek buyut dari Sewashi yang memiliki Doraemon. Nobita adalah
seorang anak yang selalu mengalami nasib sial dan tak punya kemampuan apa-apa.
Ia bodoh dalam pelajaran sekolah dan tidak bisa berolahraga. Nobita hanya
berbakat dalam tembak-menembak, bermain karet, dan tidur. Inilah alasan mengapa
ia gagal menjalani kehidupannya, dan Doraemon dikirim dari masa depan untuk
mengubah nasibnya menjadi seorang pria yang sukses. Sangat ironis, sebuah robot
gagal datang membantu seorang anak yang gagal. Pada kenyataannya, persahabatan
kedua anak ini membuat mereka menjadi lebih baik.
Doraemon tiba pada tahun 1969 saat Tahun Baru Jepang
bersama Sewashi, cicit Nobita. Ia keluar dari laci meja milik Nobita, dan sejak
saat itu ia tinggal bersama Nobita. Misinya adalah untuk mencegah Nobita
menjadi orang gagal. Setiap kali Nobita tertimpa masalah, Doraemon akan segera
membantu dengan alat-alat ajaibnya.
Kelihatannya misi Doraemon berhasil, karena ketika
mereka menjelajah ke masa depan, Nobita melihat dirinya menikah dengan Shizuka,
bukan dengan Jaiko. Dia juga melihat keturunannya hidup dalam kondisi yang
lebih baik daripada ketika Sewashi mengirim Doraemon dulu, bahkan keturunan
Nobi mampu membeli robot yang "tidak gagal", Dorami.
Diceritakan dalam manga dan anime, Doraemon dan Nobita
saling bekerjasama untuk memperbaiki kehidupan mereka masing-masing. Banyak
juga cerita yang menampilkan kisah keberanian dan kegigihan mereka untuk
mempertahankan persahabatan yang mereka jalin.
Tokoh cerita
Tokoh-tokoh utama
Doraemon
Robot kucing berwarna biru dari abad ke-22
yang dikirim ke abad ke-20
untuk menolong Nobita. Lahir pada 3 September 2112.[1]
Tinggi badannya 129,3 cm dan berbobot 129,3 kg. Makanan kesukaannya adalah dorayaki.
Doraemon sangat menyayangi dan setia kepada Nobita. Seringkali ia menolong
Nobita walaupun ia sendiri dalam kesusahan.
Menurut sebuah cerita dalam serial manga dan anime,
Doraemon adalah sebuah robot kucing yang diciptakan oleh Nobita sendiri, dan
setelah sekian lama Doraemon berpindah-pindah sejak pertama kali diciptakan,
Doraemon diperbarui dan tubuhnya dicat baru sehingga berwarna kuning yang
dirancang untuk keperluan rumah tangga keluarga kaya. Sayangnya, sebuah
kesalahan terjadi ketika ia menjalani proses produksi. Tak seperti robot kucing
lainnya, ia gagal melewati uji coba sehingga ia dilelang ke keluarga kelas
bawah yang tak lain adalah keluarga keturunan Nobi Nobita. Doraemon tetap
menjadi sebuah robot kucing berwarna kuning hingga suatu ketika di saat ia
sedang mengurus bayi keluarga tersebut, sebuah robot tikus menggigit telinganya sampai
hancur dan terpaksa diamputasi. Doraemon menangis dan terus menangis, ia
mencoba untuk mengembalikan telinganya kembali dengan cairan penumbuh, tetapi
ia mengambil cairan yang salah dan akhirnya melunturkan cat ditubuhnya yang
semula kuning menjadi warna dasarnya, biru. Ia menjadi seperti sekarang ini,
sebuah robot kucing berwarna biru yang tidak memiliki telinga. Sampai sekarang
pun Doraemon menjadi benci dan takut terhadap tikus.
Menurut sebuah sumber lainnya, Doraemon adalah robot
canggih yang diciptakan sendiri oleh Nobita. Doraemon diciptakan saat Nobita
berumur separuh baya. Doraemon sudah bersama keluarga Nobita sejak awal ia
diciptakan. Meskipun gagal dalam proses uji coba, Doraemon tetap menjadi sebuah
robot canggih yang memiliki alat-alat ajaib yang mampu menyelesaikan semua
masalah. Ia juga pengertian dan memiliki rasa kasih sayang apalagi di saat
Nobita menangis dan merengek kepadanya, Doraemon dengan senang hati
mendengarkan semua keluhan dan membantunya. Doraemon juga mampu memahami
perasaan manusia, baik itu sedih, takut, marah, gembira, simpati, dan lainnya.
Ia bertindak sesuai apa yang ia pelajari, ia dapat berteriak kegirangan,
meloncat ketakutan, dan menangis. Selain itu, ia dapat bertindak sangat
emosional dengan sifat tempramental yang cukup buruk ketika sedang bertengkar
dengan Nobita. Ia juga memiliki "senjata rahasia" yang bisa digunakan
dalam keadaan terdesak, yaitu kepalanya yang lebih keras daripada batu.
Singkatnya, ia menjadi sebuah robot yang memiliki perasaan seperti manusia.
Tubuh Doraemon sangat sensitif, ia tak dapat
beraktivitas dengan normal jika ia kehilangan suku cadangnya. Walaupun hanya
kehilangan sebuah mur. Ia memiliki seorang
adik bernama Dorami yang siap menggantikan tugasnya menjaga Nobita ketika ia
menjalani servis rutin di masa depan.
Anak kelas 5 SD yang pemalas dan sering diganggu oleh
Gian dan teman-temannya. Tidak pandai dalam olahraga dan juga dalam pelajaran
sekolah. Walaupun begitu, ia pandai dalam membuat teka-teki, bermain karet, dan
bermain tembak-menembak. Sifatnya yang terlalu baik dan suka menolong
kadang-kadang malah menyeretnya ke dalam masalah. Separah apapun, pada akhirnya
Nobita akan selalu bergembira. Selain kepandaian yang disebutkan sebelumnya, ia
gemar tidur dan mampu tertidur lebih cepat daripada orang lain. Hobinya adalah
bermain karet, hobi yang tak lazim untuk anak laki-laki di Jepang. Ia juga gemar mengumpulkan
tutup botol. Cita-cita Nobita selalu berganti-ganti, ia pernah ingin menjadi ninja, guru, pilot, dan lain-lain. Di masa depan,
ia hanya menjadi seorang pegawai kantoran.
Dirinya dari masa depan seringkali datang kembali
dengan mesin waktu untuk menyuruh Nobita belajar. Ini diakibatkan kemalasan
Nobita sewaktu di sekolah dasar yang akhirnya berlanjut ketingkat selanjutnya
dan membuat dirinya yang lebih tua menyesal dan mencoba mengubahnya di masa
lalu.
Fujimoto sang pengarang komik ini pernah mengatakan,
"Nobita sebenarnya bukan tidak bisa berbuat apa-apa, ia hanya malas jika
harus bersungguh-sungguh ketika melakukan sesuatu, sehigga setiap hari ia
selalu bersantai-santai. Tapi kalau memang diperlukan, ia bisa melakukannya
dengan bersungguh-sungguh."
Berbeda dengan ibunya, Nobita adalah seorang pecinta
binatang. Ia pernah secara diam-diam tanpa sepengetahuan ibunya memelihara
berbagai macam hewan mulai dari kucing, anjing, Fuuko si anak angin, sampai seekor gajah afrika
yang terpisah dari induknya.
Dalam manga, Nobita diceritakan pernah tinggal di
suatu pulau kecil yang terpencil selama 10 tahun akibat keteledorannya sendiri.
Namun tak ceritakan apakah peristiwa tersebut memberikan efek terhadap perilaku
atau sifatnya.
Anak perempuan yang disukai Nobita dan akan menikah
dengannya di masa depan. Walaupun pada masa sekarang ia lebih dekat dengan
Dekisugi, karena adanya kedekatan intelektual.
Ia selalu membela Nobita jika Nobita dikerjai teman-temannya. Ia juga serius
tetapi baik hati. Alasannya menikah dengan Nobita, karena ia tidak tega melihat
Nobita yang malang dan selalu sial. Shizuka suka membuat kue dan seringkali
mengundang teman-temanya untuk makan bersama. Kesukaannya adalah berendam di
air panas dan makan ubi manis bakar (ubi madu). Ia bercita-cita
menjadi seorang pramugari.
Shizuka juga hobi memainkan biola,
meskipun suara yang dihasilkannya tak jauh berbeda dengan nyanyian Gian. Ibunya
memasukkannya ke tempat kursus piano yang tidak terlalu dia sukai.
Nama panggilannya adalah "Gian" (ジャイアン Jaian?).
Seorang penggertak yang namanya berasal dari kosakata bahasa Inggris, giant
(raksasa). Ia memiiki sifat yang tempramental dan juga lebih memilih jalan
kekerasan dalam menyelesaikan masalah. Ia sangat membanggakan kemampuan
menyanyinya walaupun suaranya sangat buruk dan mengganggu. Ia juga sering
mengadakan konser atau resital di lapangan dan mengundang semua temannya untuk
datang dan mendengarkan. Sebenarnya mereka dibuat menderita karenanya.
Cita-citanya adalah menjadi penyanyi dan bisa tampil di televisi. Namun di
balik semua itu, Gian adalah seorang anak kuat yang dapat diandalkan ketika
teman-temannya berada dalam kesulitan. Gian juga mempunyai hobi lain yakni
memasak, meskipun hasilnya juga tidak memuaskan. Selain memasak dan menyanyi,
Gian mempunyai hobi yang ia rahasiakan dari teman-temannya, yaitu bermain
rumah-rumahan dengan boneka-boneka miliknya. Gian juga sangat sayang terhadap
adiknya Giako. Selain itu, Gian sangat takut jika ibunya memarahinya.
Anak berwajah seperti rubah dari keluarga kaya. Ia sering
memamerkan kekayaannya di depan Nobita, dan membuat Nobita merengek ke Doraemon
agar bisa menyaingi Suneo. Walaupun begitu, Suneo sebenarnya adalah seorang
anak yang sangat manja, mudah menyerah, dan penakut. Ia masih sering mengompol
dan kadang harus memakai popok
sewaktu tidur. Ia juga seorang narsisisme
yang sering berbohong untuk menjaga harga dirinya. Teman terdekatnya adalah
Gian, meskipun sebenarnya ia memendam dendam terhadap Gian yang suka mengambil
dan merusak mainannya. Hobinya adalah memandang cermin, mengumpulkan perangko,
mengoleksi barang antik, membuat pramodel, membuat foto panorama, dan bermain
mainan dengan alat pengendali jarak jauh. Suneo mempunyai wawasan yang
luas di bidang sains.
Ia memiliki bakat dalam mendesain pakaian, danc ita-citanya adalah menjadi
seorang perancang busana papan atas.
Suneo memiliki seorang adik laki-laki bernama
Sunetsugu. Ia tinggal bersama pamannya di New York,
dan jarang pulang ke Jepang.
Meskipun begitu, Suneo dan Sunetsugu sering berkomunikasi lewat surat.
Sunetsugu sangat bangga dengan Suneo, karena dalam suratnya Suneo selalu
berbohong untuk membanggakan dirinya seperti mengatakan bahwa ia adalah anak
yang paling pintar di sekolah, paling kuat di lingkungan, dan disukai banyak
perempuan. Suneo juga memiliki sepupu bernama Sunekichi yang sering membuatkan remote control
untuknya.
Keluarga Nobita
Ibunya Nobita yang bekerja sebagai ibu rumah tangga.
Ia membenci binatang, cerewet, dan memarahi Nobita jika anak itu melakukan
kesalahan yang tidak dikehendakinya seperti mendapat nilai nol di sekolah. Di
masa muda, ia adalah seorang anak yang pintar, tapi tak pandai berolahraga.
Hobinya adalah merangkai bunga.
Ayahnya Nobita yang merupakan seorang pegawai kantoran
yang baik dan penyabar. Ketika muda, ia pernah bercita-cita menjadi seorang pelukis,
bahkan sempat berguru kepada seorang pelukis yang kini terkenal. Ia pandai
berolahraga terutama bermain golf,
tetapi ia sangat bodoh dalam pelajaran sekolah. Ia seorang perokok berat, dan
kesulitan menghilangkan kebiasaan merokoknya. Sejak lama ia memimpikan untuk
memiliki SIM mobil, namun selalu
gagal mendapatkannya.
Nobisuke selalu mengharapkan Nobita agar tidak menjadi
seperti dirinya, seorang pekerja kantoran dan sering gagal dalam melakukan
apapun. Ia sering membelikan Nobita setumpuk ensiklopedia
yang kemudian hanya dijadikan pajangan saja. Nobisuke juga suka petualangan, ia
juga sering menasihati agar Nobita keluar rumah menikmati hangatnya sinar
matahari daripada hanya tidur-tiduran di rumah. Meskipun begitu, ia sangat
memanjakan Nobita, ia jarang sekali memarahi Nobi.
Ibunya Nobisuke
Neneknya Nobita yang nama aslinya tidak diketahui. Ia
adalah seorang yang penyabar dan baik hati. Ia selalu menasihati Nobita dengan
halus dan lebut, dan melindungi Nobita ketika diomeli oleh ibunya. Ia
mengetahui adanya mesin waktu milik Doraemon. Nasihat nenek yang selalu diingat
Nobita adalah Daruma.
Walaupun sudah jatuh berkali-kali, namun daruma akan bangun dengan sendirinya.
Ia meninggal ketika Nobita masih kecil sebelum kisah utama dimulai.
Ayahnya Nobiuke sekaligus kakeknya Nobita yang
bersifat galak dan tegas, ia mendidik Nobisuke dengan keras. Dibalik semua itu,
ia sangat mencintai Nobisuke. Sama seperti istrinya, ia juga mengetahui
keberadaan Nobita masa kini dan Doraemon. Ia meninggal sebelum Nobita
dilahirkan.
Nobisuke adalah anak Nobita dan Shizuka di masa depan.
Berbeda dengan Nobita yang pendiam dan tenang, Nobisuke adalah anak yang
hiperaktif, suka olahraga, dan sering mengganggu teman-temannya. Ia
berkeperibadian seperti Nobita. Nobisuke juga sering mengunjungi "calon
ayahnya", Nobita di masa kini.
Sewashi adalah cicit Nobita yang hidup di abad ke-22.
Ia yang mengirim Doraemon kepada Nobita.
Tokoh-tokoh lainnya
Adik perempuan
Doraemon yang berwarna kuning, pandai beres-beres, bersih-bersih, mencuci dan
memiliki tenaga sepuluh ribu daya kuda. Orangnya apik dan benci terhadap
ketidakrapian, dan lebih rajin dibandingkan Doraemon. Ia juga selalu serius dan
tidak bisa diajak bercanda, sehingga Nobita kurang menyukainya. Meskipun
begitu, Dorami sebenarnya adalah robot yang baik dan sering menolong Nobita dan
teman-teman ketika mereka dalam kesulitan.
Anak yang tampan dan pintar dalam pelajaran maupun
olahraga, sering menjadi nomor 1 di kelas. Dekisugi selalu dicemburui Nobita,
karena sering membantu Shizuka dalam pelajaran. Walaupun begitu Dekisugi tidak
pernah dendam bahkan sering membantu Nobita. Selain itu, Dekisugi juga pandai
menggambar dan memasak.
Gariben adalah murid peringkat dua di sekolah Nobita.
Ia iri kepada Dekisugi yang nomor satu di kelas, dan ia pernah menjahilinya. Ia
menelepon Dekisugi setiap hari pada jam dua malam, sehingga Dekisugi menjadi
khawatir dan nilai-nilainya turun. Doraemon dan Nobita menangkapnya, dan ia
memohon agar tidak dilaporkan kepada guru. Dekisugi memaafkannya dan
berjanji untuk tidak melakukannya lagi dan berusaha dengan kekuatan sendiri.
Adik perempuan Gian. Hobinya memasak dan mengarang
manga. Jaiko menggunakan nama Christine Goda (クリスチーネ 剛田 Kurisuchīne Gōda?)
untuk komik karangannya. Gian sangat menyayanginya dan rela berkorban apa saja
demi Jaiko. Ia akan menjadi istri Nobita seandainya Doraemon tidak datang ke
masa kini.
Adik laki-laki Suneo yang tinggal bersama pamannya
yang kaya di Amerika Serikat. Sunetsugu sangat bangga akan
kakaknya, Suneo. Menurutnya Suneo sangat pintar dan kuat, meskipun kenyataannya
tidak.
Sepupu laki-laki Suneo, berambut keriting dan bermuka
rubah seperti keluarga Suneo lainnya. Ia adalah anak orang kaya yang sangat genius dan memiliki rasa ingin tahu
yang tinggi. Ia pernah membuat sebuah remote control tiruan kapal Yamato sepanjang 1,75 m hanya untuk
dihancurkan dengan mainannya yang lain. Dalam beberapa cerita, ia mengadu
mainan remote controlnya dengan peralatan ajaib milik Doraemon. Selain itu ia
juga senang menyusun diorama
dan sering mengajar Suneo bagaimana cara membuat diorama
yang kelihatan sungguh.
Guru kelas 4 SD yang sering menghukum Nobita dengan
cara menyuruhnya berdiri di koridor sekolah. Ia sering memaharahi Nobita dan
Gian, tapi bangga dengan Suneo. Pak guru sering melakukan kunjungan kepada
orang tua murid, ini sering menjadi malapetaka bagi Nobita.
Sunetaro
Ia adalah anak laki-laki Suneo. Ia sangat manja
seperti ayahnya, namun ia lemah dan sering dijahili Nobisuke, anak Nobita.
Hideo
Ia adalah anak laki-laki Dekisugi. Ia sangat pintar
seperti ayahnya. Meskipun masih SD ia sudah mampu membuat sebuah robot yang
diberi nama Roboket, gabungan antara robot dengan roket.
Kakek pemilik rumah
Kakek pemilik rumah di sebelah lapangan tempat Gian
dan kawan-kawan biasa bermain bisbol. Gian atau temannya biasa
memecahkan kaca jendela rumah atau merusak bonsai miliknya dengan "tidak
sengaja", karena terkena lemparan bola, batu, bisa juga salah satu alat
milik Doraemon.
Akhir cerita
Sejak tahun 1980-an, banyak bermunculan cerita dan
spekulasi tentang akhir kisah Doraemon. Semua kemungkinan ini didiskusikan dan
diputuskan tidak ada akhir untuk kisah Doraemon.[2]
Akhir cerita pertama
Kisah yang paling optimistik dipublikasikan oleh Nobuo
Sato. Diceritakan bahwa Nobita pulang ke rumah dan merengek-rengek mengadu ke
Doraemon. Tak lama kemudian, ia menyadari ada sesuatu yang salah dengan
Doraemon. Robot kesayangannya itu hanya diam dan tak menjawab keluhannya. Ia
pun segera menelepon Dorami, dan meminta petunjuk darinya. Dorami kemudian
memberi tahu bahwa baterai
milik Doraemon habis. Dorami menjelaskan bahwa robot kucing versi lama seperti
Doraemon seharusnya memiliki cadangan baterai "pendukung memori" di
bagian telinga. Dikarenakan Doraemon telah kehilangan telinganya, ia tidak
memiliki tenaga cadangan untuk menyimpan memori dan ingatannya. Satu-satunya
cara untuk menghidupkan kembali Doraemon adalah dengan mengganti baterainya,
namun itu berarti Doraemon akan kehilangan seluruh ingatan tentang diri dan
kawan-kawannya.
Di saat yang bersamaan, polisi-waktu membuat peraturan
baru dan melarang adanya "perjalanan waktu" dan menghalangi Nobita
yang berusaha membawa Doraemon untuk diperbaiki pada masa depan. Dorami
kemudian memberikan pilihan berupa nekat menerobos polisi-waktu, memperbaiki
Doraemon pada masa depan dan menghapus ingatannya, atau menunggu seseorang dari
masa depan datang dan memperbaiki Doraemon. Nobita memilih cara kedua. Nobita
yang merasa sangat kehilangan Doraemon, kemudian berjanji untuk belajar keras
demi Doraemon. Usaha Nobita berhasil, tiga tahun kemudian Nobita lulus sekolah menengah atas dengan nilai terbaik dan menjadi
seseorang yang sangat populer di sekolahnya. Meskipun demikian, sifat Nobita
yang seperti biasanya hilang, ia menjadi seorang kutu buku
yang selalu menyendiri.
29 tahun kemudian, diceritakan bahwa Dekisugi menjadi
presiden Jepang,
mengadakan reuni dengan Suneo dan Gian. Ketiganya membahas mengenai masalah
tentang hilangnya Doraemon dan tentang time paradox, sebuah teori yang
menjelaskan bahwa sejarah dunia dapat berubah dengan diciptakannya mesin waktu. Dari percakapan
itulah terungkaplah alasan patroli waktu tak memberikan izin Nobita untuk
memperbaiki Doraemon di masa depan, karena Nobita itu sendiri yang menciptakan
Doraemon. Setelah diperbaiki, Doraemon menjadi mempunyai telinga dan berwarna
kuning, dipeluknya erat-erat Doraemon. Dan mereka hidup bahagia selamanya.[3][4]
Akhir cerita kedua
Akhir yang lebih pesimistik mengusulkan bahwa Nobita
menderita autisme
dan semua karakter yang ada hanyalah karakter fiksi
dalam imajinasinya. Gagasan bahwa Nobita yang sakit dan sekarat membayangkan
semua seri di tempat tidurnya untuk membantunya menghilangkan depresi
dan rasa sakitnya membuat marah banyak penggemar. Banyak penggemar di Jepang
memprotes di luar kantor utama penerbit setelah mengetahui tentang hal ini.
Penerbit akhirnya mengeluarkan pernyataan kepada publik bahwa hal ini tidak
benar.
Akhir cerita ketiga
Akhir cerita versi ketiga menceritakan bahwa Nobita
jatuh dan kepalanya terbentur batu, sehingga mengalami koma. Untuk mendapatkan
uang operasi agar Nobita selamat, Doraemon menjual seluruh peralatannya di
kantong ajaibnya. Sayangnya, operasi tersebut gagal. Doraemon menjual semua
peralatannya kecuali satu alat yang ia gunakan untuk memperbolehkan Nobita
pergi kemanapun ia mau. Pada akhirnya, Nobita ingin pergi ke surga.
Akhir cerita yang
resmi
Terdapat tiga akhir cerita yang resmi untuk kisah
Doraemon.
Pada bulan Maret tahun 1971, majalah Shogaku 4-nensei
memberitakan karena fakta bahwa pengunjung dari masa depan menyebabkan masalah,
pemerintah pada abad ke-22 melarang adanya perjalanan waktu, berarti Doraemon
harus kembali ke waktunya di zamannya dan meninggalkan Nobita.
Pada bulan Maret tahun 1972, isi dari majalah Shogaku
4-nensei membeberkan cerita Doraemon, untuk beberapa alasan harus kembali
ke masa depan dan berbohong untuk masalah mekanik sehingga Nobita memperbolehkannya
pergi. Nobita mempercayainya dan berjanji untuk menunggu sampai Doraemon
sembuh. Menyadari bahwa Nobita dapat merelakan kepergiannya, Doraemon
memberitahu yang sebenarnya dan Nobita menerimanya. Doraemon kembali ke masa
depan.
Akhir dari Doraemon yang ketiga merupakan akhir resmi
karena rating TV yang rendah dan Fujiko Fujio
sibuk dengan pekerjaan lainnya, tetapi Doraemon tidak meninggalkan pikiran
mereka dan mengulang kembali untuk isu bulan depan. Pada tahun 1981, kisah ini dibuat menjadi anime
(disebut "Doraemon Comes Back") yang animenya dirilis tahun 1998.
Pada bulan Maret tahun 1973, isi dari majalah Shogaku
4-nensei menceritakan seperti biasa, Nobita kembali dijahili Gian. Gian
mengejar Nobita sampai ke depan rumah Nobita. Akhirnya Nobita masuk rumah dan
Gian mengancam akan membalasnya. Nobita meminta sebuah alat untuk berkelahi,
namun Doraemon menolaknya. Nobita bingung dan menanyakan mengapa Doraemon
seperti ini. Doraemon menjelaskan bahwa ia akan pulang ke masa depan. Nobita
terkejut dan berusaha mencegahnya namun ayah dan ibunya memintanya untuk
melepaskan Doraemon. Pada sorenya, orangtua Nobita mengadakan pesta perpisahan
dengan Doraemon. Nobita tampak murung melihatnya. Pada malam harinya Doraemon
dan Nobita berusaha tidur, tapi mereka tak bisa tidur. Doraemon dan Nobita
menutuskan berjalan di taman untuk terakhir kalinya. Doraemon menayakan
beberapa hal, sampai akhirnya ia menangis dan meninggalkan Nobita. Doraemon
menangis terharu melihat Nobita menyebutkan bahwa Doraemon bisa pulang. Akhirnya
Nobita pun tidur, dan Doraemon kembali ke masa depan. Akhirnya Nobita pun
merelakan perginya Doraemon (bagian ini dapat ditemukan di akhir Doraemon jilid
6).
Pada versi animasi mirip tetapi lebih panjang. Awalnya
Nobita murung di kamarnya. Ia dipanggil Suneo, pada saat ia keluar rumah ia
tidak tahu bahwa hari ini adalah hari April Mop.
Nobita awalnya ditipu Suneo, bahwa ia telah memnemukan tsuchinoko, namun
ia malah digigit anjing. Nobita lalu ditipu oleh Gian yang menipunya tentang
kembalinya Doraemon. Ia dengan senang pulang dan menanyakan kepada ibunya di
mana Doraemon, dan ternyata ia ditipu. Nobita sedih dan membuka kotak dari
Doraemon. Isinya adalah botol yang berisi cairan. Ia mendengarkan suara
Doraemon yang menjelaskan bahwa cairan tersebut disebut Uso 800 (Bohong
800) yang digunakan agar semua hal yang tidak benar yang diucapkan orang yang
minum cairan tersebut sebagai hal yang benar. Nobita menggunakannya untuk
menipu Gian dan Suneo, ia mengatakan cuaca hari ini sangat bagus, yang menjadi
bohong dan mulai turun hujan deras sebelum ia mengatakan hari ini hujannya
deras dan hujan tersebut berhenti. Gian dan Suneo takut setelah beberapa trik
ketika Nobita mengatakan apa yang akan terjadi, semuanya terjadi kebohongannya.
Nobita sangat gembira pada awalnya, tetapi segera hilang karena kangen akan
Doraemon. Ia pulang, dan ibunya mengatakan Doraemon sudah pulang. Ia tidak
yakin dan yakin Doraemon tidak akan pernah kembali, seperti yang dikatakan
Doraemon terhadap Nobita sebelum ia pergi. Cairan tersebut masih berfungsi,
ketika ia sampai di kamarnya ia menemukan Doraemon. Mereka gembira, tetapi
karena pengaruh dari cairan, semua kata-katanya berubah menjadi, "Aku
sangat tidak senang bahwa kita dapat kembali lagi." Bagian ekstra dari
animasi ini berasal dari buku manga Doraemon jilid tujuh. Namun keduanya tidak
dianggap sebagai akhir Doraemon, karena masih dilanjutkan ke jilid berikutnya.
Ketika duo Fujiko Fujio
berpisah pada tahun 1987,
ide akan akhir Doraemon yang tidak resmi tidak pernah didiskusikan. Sejak
Fujiko F. meninggal tahun 1996
sebelum kesepakatan tercapai, akhir dari Doraemon adalah fiksi para penggemar,
tetapi pada beberapa kisah ketika Nobita melakukan perjalanan waktu menampilkan
akhirnya ia menikahi Shizuka, memimpin menuju kehidupan yang bahagia dan
terpisah dari Doraemon, walaupun Nobita dan temannya masih ingat dengannya.[5]
Peralatan Doraemon
Peralatan yang sering digunakan oleh Doraemon antara
lain:
Kantong Ajaib
Adalah sebuah kantong 4 dimensi yang tertempel di
perut Doraemon, kantong ini dapat menyimpan semua alat-alat Doraemon tanpa
batas, bahkan semua barang-barang dikamar Nobita. Doraemon juga menyimpan
sebuah kantong ajaib cadangan di lemari tempat ia tidur. Di lubang kantung ini
terdapat sebuah alat pendeteksi imajinasi sehingga apabila ingin mengambil
suatu alat, Doraemon akan membayangkan bentuk dari benda tersebut. Alat
pendeteksi imajinasi akan mencari benda tersebut dan akan memberikannya ke
tangannya.
Mesin Waktu
Adalah mesin yang dapat digunakan untuk menjelajah
ruang dan waktu. Doraemon menggunakannya untuk kembali ke masa depan jika ia
ingin menjalani servis rutin.
Pintu ke Mana Saja
Adalah pintu yang digunakan Doraemon untuk menuju ke
tempat apa pun di waktu kapan pun. Namun, pintu ke mana saja memiliki batas
data zaman tujuan.
Jendela ke Mana Saja
Adalah jendela yang pernah digunakan Nobita untuk
menuju ke tempat apa pun di waktu kapan pun. Namun, Jendela ke mana saja
memiliki batas data zaman tujuan.
Kaca Mata Fantasi
Jika dipakai akan membuat hewan dan tumbuhan terlihat
seprti kartun dan dapat berbicara.
Baling-baling Bambu
Baling-baling kecil milik doraemon yang digunakan
untuk terbang ke tempat yang dituju. Baling-baling bambu terbang dengan
menggunakan tenaga baterai yang habis dalam 4 jam, namun dapat terisi ulang
secara otomatis apabila diistirahatkan selama beberapa saat.
Konyaku Penerjemah
Konyaku penerjemah adalah makanan sejenis agar-agar tahu yang berguna untuk menerjemahkan
bahasa lain. Jika dimakan, maka orang asing yang berbicara dengan kita akan
mengerti perkataan kita, begitu pula sebaliknya.
Kue cap Momotaro
Adalah kue yang digunakan untuk menjinakkan binatang.
Seganas apapun binatangnya, akan berubah menjadi binatang jinak yang bisa
ditunggangi bahkan diperintah. Kue cap Momotaro aman bila dimakan oleh manusia
Senter Pengecil
Jika senter ini digunakan, benda yang disinarinya akan
mengecil.
Senter Pembesar
Jika senter ini digunakan, benda yang disinarinya akan
membesar.
Sarung Tangan Super
Sarung tangan ini dapat meningkatkan kekuatan tangan
orang yang memakainya, sehingga dapat mengangkat beban yang sangat berat atau
digunakan sebagai senjata bila melawan musuh. Bekerja dengan prinsip gravitasi
dan penyerapan berat benda.
Meriam Angin
Salah satu alat Doraemon yang berupa senjata. Dipakai
bila menghadapi musuh. Kekuatannya tergantung oleh penggunanya dan memiliki
baterai yang dapat habis bila terlalu sering dipakai.
Shot Gun
Sebuah pistol yang dapat mengeluarkan gelombang
listrik yang kuat sehingga dapat membuat musuh pingsan.
Mantel Pelindung
Mantel ini berfungsi untuk membelokkan apapun yang
mengenai mantel ini.
Lingkaran Penembus
Benda yang berbentuk seperti holahop ini
berguna untuk menembus dinding ataupun benda yang menghalangi jalan.
Selimut Waktu
Kain yang dapat mengembalikan benda yang dibungkusnya
kembali ke asalnya atau ke wujud sebelumnya.
Tongkat Pencari yang
hilang
Jika mengikuti arah tongkat ini kita akan menemukan
apa yang kita cari.Tapi kemungkinan bisa dipercaya 70%.
Mantel Over
Jika memakai mantel ini,apa yang kita lihat menjadi
berlebihan.
Sarung Tangan Tikus
Dapat menggali
sedalam apapun, biasanya digunakan untuk menggali ke bawah tanah.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Doraemon
Komentar
Posting Komentar