Kaktus
Kaktus adalah nama yang diberikan untuk anggota tumbuhan
berbunga famili Cactaceae. Kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air. Kaktus
biasa ditemukan di daerah-daerah yang kering (gurun). Kata jamak untuk kaktus
adalah kakti. Kaktus memiliki akar
yang panjang untuk mencari air dan memperlebar penyerapan air dalam tanah. Air
yang diserap kaktus disimpan dalam ruang di batangnya. Kaktus juga memiliki
daun yang berubah bentuk menjadi duri sehingga dapat mengurangi penguapan air
lewat daun. Oleh sebab itu, kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air.
Sejarah
Penemuan tentang kaktus dipercayai telah dimulai lama
sebelum bangsa Eropa menemukan Dunia Baru. Namun, berbagai informasi mengenai
tumbuhan tersebut hilang ketika terjadi penjajahan oleh Spanyol. Referensi
pertama mengenai tanaman kaktus ditemukan pada abad ke-16 di dalam bab 16 dari
buku Historia Generaly Natural De Las
Indias. Penulis buku tersebut, Hernandez
De Oviedoy Valdez mendeskripsikan kaktus sebagai tanaman yang memiliki duri
yang khas dan buah yang unik. Sebagian besar spesies kaktus berasal dari
Amerika Utara, Selatan, dan Tengah. Genus kaktus pertama yang diimpor ke Eropa adalah
Melocactus. Seorang botaniawan asal
Swedia, Carl Linnaeus, memberikan
nama kaktus yang diambil dari bahasa Yunani Kaktos.
Dalam bahasa Yunani klasik, kata tersebut memiliki makna tanaman liar berduri.
Habitat
Hanya seperempat dari keseluruhan total spesies kaktus
yang hidup di daerah gurun. Sisanya hidup pada daerah semi-gurun, padang rumput
kering, hutan meranggas, atau padang rumput. Umumnya, tumbuhan ini hidup di
daerah beriklim tropis dan subtropis.
Morfologi
Kaktus termasuk ke dalam golongan tanaman sukulen karena mampu menyimpan persediaan air di batangnya.
Batang tanaman ini mampu menampung volume air yang besar dan memiliki bentuk
yang bervariasi. Untuk dapat bertahan di daerah gurun yang gersang, kaktus
memiliki metabolisme tertentu. Tumbuhan ini membuka stomatanya di malam hari
ketika cuaca lebih dingin dibandingkan siang hari yang terik. Pada malam hari,
kaktus juga mengambil CO2 dari lingkungan dan menyimpannya divakuola untuk
digunakan ketika fotosintesis berlangsung (terutama pada siang hari). Banyak
spesies dari kaktus yang memiliki duri yang panjang serta tajam. Duri tersebut
merupakan modifikasi dari daun dan dimanfaatkan sebagai proteksi
terhadapherbivora. Bunga kaktus yang berfungsi dalam reproduksi tumbuh dari
bagian ketiak atu areola dan melekat pada tumbuhan serta tidak memiliki tangkai
bunga. Kaktus dengan duri yang panjang serta tajam.
Hama dan Penyakit
Penyakit yang umumnya menyerang kaktus disebabkan oleh
bakteri dan cendawan. Infeksi akibat bakteri dan cendawan dapat menyebar dengan
cepat sehingga perlu dilakukan pembuangan bagian yang terinfeksi kemudian
dilakukan pencangkokan.
Kegunaan Kaktus Bagi Manusia
Berbagai jenis kaktus telah lama dimanfaatkan manusia
sebagai sumber pangan, salah satunya adalah Opuntia.
Spesies ini banyak dikultivasi untuk diambil buah dan batang mudanya. Buah
Puntia, banyak diolah menjadi selai yang disebut Queso De Tuna. Sementara itu, batang muda Opuntia yang dikenal
sebagai Nopalitos akan dikuliti dan
digoreng, dikukus, atau diolah menjadi acar dalam cuka asam-manis. Sekarang ini
Puntia juga masih dimanfaatkan sebagai pakan ternak kosmetik, dan obat-obatan. Dulunya,
spesies kaktus Carnegiea Gigantean dimanfaatkan
sebagai bahan dasar tepung untuk pembuatan roti. Namun tepung ini sudah tidak
lagi dimanfaatkan karena masyarakat lebih menyukai tepung dari jagung. Bagian
akar, Echinocactus platycanthus juga
diolah dalam cairan gula untuk dijadikan permen. Bagian akar berkayu ataupun
pembuluh vaskular yang mengandung Lignin
dari kaktus juga dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan bahan Dewasa ini, berbagai
spesies kaktus terancam punah karena adanya perusakan habitat alaminya dan
eksplorasi berlebihan yang dilakukan manusia. Dulunya, kaktus diimpor dalam
jumlah besar ke Amerika Serikat, Eropa, Australia, dan Jepang, karena termasuk
komoditi yang menguntungkan. Namun, perdagangan kaktus tersebut mulai
dihentikan sebelum Perang Dunia II. Saat ini, kaktus termasuk di dalam daftar
Apendiks I dan II Convention on Internasional Trade in Endangered Species
(CITES).
Sumber : http://id.m.wikipedia.org/wiki/Kaktus
Komentar
Posting Komentar